Siapa sih yang nggak kenal Elon Musk? Dia adalah orang yang disebut-sebut sebagai Iron Man didunia nyata. Bagaimana tidak, pria yang lahir pada tahun 1971 di Pretoria, Afrika Selatan adalah orang terkaya nomor 2 (versi Bloomberg pada Maret 2021) dan memiliki banyak sekali perusahaan-perusahaan dibidang teknologi.
Nah apa saja sih perusahan-perusahaan teknologi milik Elon Musk? Berikut adalah daftar perusahaannya.
1. Tesla (Electric Automobiles)

Tesla, Inc adalah sebuah perusahaan otomotif dan penyimpanan energi yang didirikan pada tanggal 1 Juli 2003 oleh Elon Musk, Martin Eberhard, Marc Tarpenning, JB Straubel dan Ian Wright dan berbasis di Palo Alto, California – Amerika.
Pada saat artikel ini ditulis, Tesla telah memiliki beberapa produk kendaraan listrik yaitu model S, model 3, model X, dan model Y. Selain itu, Tesla juga memiliki produk yang bernama Solar proof dan Solar panels.
Solar proof adalah produk yang menggantikan atap konvensional dengan atap yang dapat menghasilkan energi listrik. Jadi, solar proof dapat langsung dipasang menjadi atap rumah menggantikan genteng atau asbes.
2. SpaceX (Space Company)

SpaceX (Space Exploration Technologies Corporation) adalah perusahaan transportasi luar angkasa swasta yang didirikan oleh Elon Musk di Amerika Serikat. Perusahaan yang memiliki lebih dari 1.000 karyawan ini telah mengembangkan beberapa jenis roket untuk tujuan yang berbeda yaitu Falcon, Falcon Heavy, Dragon, Starship, Human Spaceflight, Ride Share.
3. Hyperloop (High-Speed Transport Crowsourcing)

Untuk pertama kalinya, konsep awal Hyperloop diumumkan pada tahun Agustus 2013. Pada saat artikel ini dibuat, HTT sudah melakukan kesepakatan untuk melakukan uji coba di Prancis, Amerika Serikat, Slowakia, Abu Dhabi, Republik Ceko, India, Brazil, dan Korea Selatan dan bahkan di Indonesia.
Sebagai gambaran, Hyperloop adalah konsep sistem transportasi berkecepatan tinggi yang diajukan oleh Elon Musk. Sebagai analisa awal, konsep transportasi ini dapat menempuh jarak dari Los Angeles hingga San Fransisco dalam waktu 35 menit saja. Itu berarti penumpang dapat menempuh jarak 560 km dengan rata-rata kecepatan 970 km/jam.
4. Neuralink (Brain-Computer Interface Neuroprosthetics)

Neuralink adalah perusahan neuroteknologi yang berada di Amerika. Elon Musk mendirikan perusahaan ini dengan tujuan mengembangkan Implantable Brain-Machine Interfaces (BMI). Secara sederhana, BMI adalah sebuah jalur komunikasi langsung antara wired brain (otak yang ditanami kabel) dan perangkat eksternal.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2016, perusahaan ini sudah merekrut beberapa ahli saraf dari berbagai universitas. Di bulan Juli 2019, perusahaan ini telah mempekerjakan 90 karyawan dan telah menerima pendanaan $158 juta ($100 juta berasal dari Musk).
5. SolarCity (NPM Energy Production)

Jika kalian membaca penjelasan mengenai perusahaan Tesla, Inc. di atas, maka kalian akan menjumpai produk yang tidak ada hubungannya dengan mobil / kendaraan listrik. Betul, produk tersebut adalah solar proof dan solar panels. Dua produk ini adalah hasil dari perusahaan SolarCity.
SolarCity adalah anak perusahaan dari Tesla, Inc. yang didirikan pada tanggal 4 Juli 2006. Sebenarnya, ini adalah perusahaan yang diakuisi oleh Tesla, Inc. pada tahun 2016. Itu sebabnya kedua produk perusahaan ini juga di jual di website Telsa, Inc.
6. The Boring Company (Geotechnical Engineering)

The Boring Company (TBC) adalah perusahaan jasa konstruksi terowongan dan infrastruktur yang berada di Amerika. Perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016. Salah satu tujuan didirikan perusahaan ini adalah untuk menyiapkan tunnel yang akan digunakan oleh kendaraan cepat Hyperloop.
7. OpenAI (Artificial Inteligence)

Perusahaan yang didirikan pada tanggal 11 Desember 2015 ini adalah perusahaan yang miliki tujuan ingin mengembangkan kecerdasan buatan yang bersahabat dan dapat menguntungkan manusia secara keseluruhan.
Para pendirinya (khususnya Elon Musk dan Sam Altman) mendirikan perusahaan OpenAI ini karena terdorong oleh ketakutan mereka akan kemungkinan bahwa kecerdasan buatan dapat mengancam keberadaan manusia.
8. Star Link (Broadband Service)

Starlink adalah salah satu proyek dari perusahaan SpaceX yang dibuat dengan tujuan untuk menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasi satelit yang memiliki performa tinggi serta dengan harga terjangkau.
Proyek ini memiliki pusat pengembangan satelit yang berada di Redmond, Washington. Selain sebagai tempat penelitian, tempat ini juga digunakan untuk pengembangan, produksi satelit, serta pusat kendali seluruh satelit milik starlink.